Budaya Cosplay di Jepang Serta 3 Event Cosplay yang Paling Populer di Negeri Sakura
Istilah cosplay berasal dari kombinasi ‘costume’ dan ‘play’ yang merupakan kegiatan dimana orang-orang berdandan menjadi karakter fiksi yang ada di manga, anime, film, ataupun video game favorit mereka.
Kalau kamu seorang pecinta budaya Jepang, kegiatan ini pasti sudah tidak asing lagi. Para cosplayer berbondong-bondong berdandan dengan pakaian, riasan wajah, juga wig yang berwarna-warni untuk terlihat seperti karakter fiksi.
Tema dari cosplay pun beragam dan sangat banyak, mulai dari dandanan yang sederhana hingga kostum dan riasan wajah yang detail bisa kamu temukan di event cosplay maupun di jagat maya.
Meskipun kegiatan cosplay ini hanya hobi, namun ada banyak cosplayer profesional di luar sana yang bahkan dapat mengadopsi karakteristik, tingkah laku, juga bahasa tubuh karakter yang sedang diperankan
Event cosplay di Jepang
Tidak dapat dipungkiri kalau manga dan anime merepresentasikan budaya cosplay di Jepang. Acara-acara cosplay di Jepang pun memiliki tingkat kehadiran yang tinggi karena punya atmosfer yang sangat menyenangkan. Tidak sedikit yang sampai rela untuk terbang ke Tokyo hanya untuk menghadiri beragam event cosplay.
Berikut ini adalah event cosplay yang paling populer di Jepang:
Acara yang paling besar adalah Comiket, yang berasal dari kata ‘comic’ dan ‘market’. Ini adalah pameran dojinshi terbesar di dunia, lho! Pesertanya bahkan mencapai hampir setengah juta setiap tahunnya.
Serunya, acara ini gratis untuk dihadiri. Berita bagus untuk para pecinta anime dan manga, karena disini kamu dapat menemukan banyak tenant yang menjual merchandise handmade buatan penggemar. Selain tenant unofficial merchandise, ada banyak cosplayer profesional yang juga membuka tenant unik yang bisa dikunjungi!
Comiket diadakan dua kali dalam setahun, yakni pada saat musim panas dan musim dingin.
Acara ini bukan cuma acara cosplay, karena Anime Japan juga menampilkan special effect dan teknologi seputar animasi. Digelar di Tokyo International Exhibition Center, Anime Japan merupakan kombinasi dari Anime Contents Expo dan Tokyo International Anime Fair.
Acara ini punya atmosfer yang seru dan meriah banget, apalagi bagi kamu yang membuat kostum cosplay sendiri.
Jump Festa merupakan acara tahunan yang diadakan di Tokyo dan disponsori oleh Shueisha, sebuah perusahaan penerbitan yang merilis berbagai antologi Jump. Tak kalah heboh dengan Anime Japan, Jump Festa adalah surga di mana manga dan anime baru dari antologi Jump dipamerkan.
Selain itu, Jump Festa juga menjadi tempat perusahaan produksi game terkenal, seperti Bandai Namco, Square Enix, dan Capcom, sehingga acara ini menjadi tempat penampilan teaser, footage gameplay, serta konsep dari game-game keluaran terbaru mereka.
Banyak cosplayer yang menganggap Jump Festa sebagai kesempatan bagus untuk berdandan sebagai karakter anime, manga, maupun video game favorit mereka.
Sebagai negara yang kaya akan budaya, tentu saja masih ada ribuan sejarah dan informasi menarik lain mengenai cosplay yang dilakukan di Jepang.
Di Indonesia sendiri, budaya cosplay mulai dikenal di akhir tahun 90-an saat anime mulai masuk di saluran TV tanah air. Lalu di tahun 2000-an mulai banyak acara-acara Jejepangan yang menjadi sarana berkumpulnya komunitas-komunitas cosplay maupun pecinta anime. Sejak saat itulah cosplay mulai dilakukan sebagai penyaluran hobi untuk berdandan layaknya karakter fiksi favorit.
Kalau kamu sendiri, bagaimana? Apakah sudah pernah mencoba cosplay sebelumnya?
Tinggalkan komentar
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.