5 Cara Menangani Social Media Fatigue dalam Dunia Bisnis

Apa artinya media sosial untuk kamu? Kalau menurutmu media sosial adalah wadah untuk memperluas jejaringan sosial atau untuk menyatukan lebih banyak orang, berarti kamu tidak berpikir hal itu sendirian.


Dewasa ini, banyak bisnis yang mulai memanjangkan sayapnya ke media sosial. Kamu pasti sudah tidak asing lagi melihat bisnis di Instagram, TikTok, bahkan Facebook. Semua itu dilakukan oleh brand-brand untuk menyebarkan brand awareness dan menjangkau lebih banyak pasar. 


Tapi, apakah pendekatan sosial media ini selalu menguntungkan dalam jangka panjang? Tentu saja tidak selamanya. Seringkali bahkan orang-orang merasakan gejala social media fatigue di tengah jalan.


Social media fatigue sendiri adalah gangguan psikologis dimana penderitanya merasa lelah dengan apa yang dilihatnya di media sosial. Entah itu terlalu banyak mengkonsumsi berita, terlalu banyak melihat gambar atau video yang viral, dan lain sebagainya.


Kalau kamu sebagai pelaku bisnis yang menggunakan media sosial sebagai platform mempromosikan bisnis dan tempat berkomunikasi dengan pelanggan, kali ini Ryusei bakal bahas tips-tips untuk membantumu mengatasi kelelahan pada media sosial.


  • Sempurnakan strategi marketingmu
  • Saat kamu mempromosikan bisnis di beberapa platform yang berbeda, kamu berisiko menyebarkan strategi media sosial dan tidak mendapatkan hasil apapun. Kuncinya adalah satu: Fokus pada kualitas, bukan kuantitas.


    Gunakan analitik untuk menemukan platform mana yang sekiranya menaikkan trafik dan konversi paling tinggi. Fokuslah membuat strategi pada jaringan ini dan buatlah konten yang beresonansi dengan audiens tertentu yang ditargetkan. 


  • Jangan lakukan sesuatu hanya karena orang lain juga melakukannya
  • Hanya karena pesaing memiliki banyak akun media sosial yang berbeda atau memproduksi konten yang tidak ada batasannya, bukan berarti kamu juga harus mengikuti jejak mereka. Ingat, tidak semua platform media sosial cocok dengan jenis bisnis tertentu. 


    Kunci dari strategi bisnis online adalah apakah kamu berhasil menjangkau audiens yang ditargetkan atau tidak. Jika bisa, maka lanjutkan. Tapi kalau menurutmu ada cara lain yang sekiranya akan berjalan lebih baik untuk menjangkau lebih banyak audiens, cobalah cara lain.


  • Jangan terlalu terburu-buru mencoba platform baru
  • Hanya karena sebuah platform media sosial sedang viral, bukan berarti kamu juga harus mencoba menjalankan bisnis di platform tersebut. Kedengarannya mungkin memang keren kalau kamu bisa menyesuaikan dengan platform baru, tapi coba pertimbangkan apakah strategi yang baru juga akan bekerja untuk platform baru.


    Buatlah akun bisnis di media sosial yang sekiranya menjanjikan untuk menarik audiens lebih banyak. 


  • Tidak apa-apa untuk putus koneksi sementara 
  • Meskipun setiap orang sepertinya selalu online 24/7, tapi kalau social media fatigue sudah menyerang diri sendiri, kamu bisa kok memutuskan koneksi untuk sementara.


    Tapi, bukan berarti kamu harus deactive dan menghapus akun, ya. Kamu hanya perlu beristirahat sejenak untuk menyegarkan pikiran. Hal ini perlu kamu lakukan terutama kalau kamu sudah merasa lelah dengan media sosial. 


    Dengan beristirahat sejenak, mungkin saja kamu jadi bisa menilai kembali strategi media sosial yang kamu miliki: Apakah ada yang perlu diperbaiki atau belum. Ini akan membuatmu merasa lebih segar dan kembali dengan mental yang lebih kuat.


  • Lebih bijak 
  • Banyak bisnis menginvestasikan terlalu banyak waktu di media sosial. Dalam konteks social media fatigue, ini merupakan risiko yang sangat besar. Untuk menghindari kesalahan ini, kembangkan sistem berbeda untuk memposting konten dan menyederhanakan interaksi dengan audiensmu.


    Aktivitas sosial otomatis 100% tidak akan bekerja sesuai keinginamu, tetapi menggunakan tools seperti HootSuite dalam jumlah sedang adalah metode yang bagus untuk menghemat waktu.


    Nah, itu dia tips-tips mengatasi social media fatigue jika kamu sedang menjalankan bisnis, terutama yang berbasis online. Kelelahan saat bermain media sosial tidak boleh kamu sepelekan, karena itu dapat mempengaruhi kesehatan mental yang nantinya bisa mengacaukan kinerjamu di kemudian hari.


    Jadi, jika kamu sudah merasa lelah dengan apa yang ada di media sosial, ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk mengambil waktu istirahat sejenak. Tapi ingat, kembalilah dengan lebih kuat dan jangan menyia-nyiakan waktu istirahatmu dengan tidak membawa hasil untuk bisnismu.

    Tinggalkan komentar

    Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan