7 Japanese Street Fashion Trend yang Wajib Kamu Lirik

Tren fashion yang ada di Jepang dikenal dengan keberagaman dan erat banget kaitannya dengan hal yang nyentrik. Gaya yang seperti ini dapat dengan mudah kamu temukan di tren street fashion ala Jepang.


Japanese street fashion sendiri mengundang para pecinta fashion untuk mengekspresikan diri melalui cara berpakaian, mau itu dengan konsep yang vintage atau modern, warna yang terang atau gelap, bahkan menggunakan potongan pakaian secondhand yang disulap jadi tampilan kelas mahal, semuanya bisa dilakukan.


Gimana sih keunikan tren japanese street fashion yang mendunia ini? Coba intip selengkapnya di artikel Ryusei berikut!


Berani dengan warna yang bold dan terang

Nggak ada yang salah dengan permainan warna bold maupun terang sekalipun. Pemilihan warna busana yang cerah dan terang justru memberi kesan edgy dan artsy, lho! 


Kebanyakan penggunaan warna yang seperti ini digunakan untuk Japanese street fashion bergaya Harajuku. Permainan warna yang mencolok justru memberi keunikan dan karakter tersendiri bagi yang menggunakannya.


Terobsesi dengan potongan pakaian oversized

Kalau kamu sudah terbiasa dengan gaya berbusana masyarakat Jepang, kamu pasti udah nggak asing lagi dengan fakta bahwa mereka terobsesi dengan potongan pakaian yang longgar.


Tren fashion ini dikenal memberi siluet yang dramatis dan disukai oleh orang-orang Jepang. Mereka bahkan memiliki slogan “The bigger, the better” untuk mengacu pada pakaian oversized.


Tas pinggang yang klasik, ala fashion Jepang banget!

Tren tas pinggang sudah sejak dulu booming di Jepang. Orang-orang Jepang cukup gemar menggunakan aksesoris fashion yang satu ini karena tidak cuma nyaman digunakan, tapi penggunaannya yang dililitkan di pinggang bikin tampilan makin kece dan terlihat lucu!


Tas pinggang banyak digunakan di tren Japanese street fashion, lho. High end brand seperti Prada, Gucci, Louis Vuitton bahkan terinspirasi untuk menciptakan aksesoris fashion ini.


Teknik layering 

Teknik berpakaian yang menumpuk juga jadi salah satu ciri khas Japanese street fashion. Teknik ini memberikan dimensi pada bentuk tubuh. Selain itu, teknik layering juga memotivasi penggunanya untuk mengkombinasikan potongan-potongan pakaian dari berbagai motif dan bahan sehingga terlihat makin nyentrik.


Sentuhan monochrome dan modern

Kalau di atas sudah disebutkan bahwa warna bold dan terang adalah ciri dari fashion Harajuku, namun ada pula yang menganut paham “there is nothing wrong with going all black” yang artinya tidak ada hal yang salah untuk menggunakan pakaian serba hitam.


Monochrome juga jadi konsep yang banyak digemari di kalangan pecinta street fashion Jepang. Perpaduan warna hitam dan putih adalah contoh dari fashion yang kontemporer dan memberi kesan yang tajam.


Tidak ada istilah “pakaian ini untuk laki-laki” atau “ini hanya untuk perempuan”. Semuanya genderless!

Tidak ada aturan untuk berpakaian, jangan sampai kamu merasa terkekang untuk mengekspresikan gaya berpakaian hanya karena terhalang oleh gender.


Di Japanese street fashion sendiri, para pecinta fashion yang meramaikan tren tersebut justru merangkul kultur yang mendukung keberagaman. Sehingga tidak perlu takut dan merasa nggak percaya diri untuk melakukan eksperimen di dalam dunia fashion.


Denim adalah andalan!

Denim adalah bahan yang tidak pernah mati, alias fashion item yang selalu ngasih tampilan yang casual dan edgy di waktu yang sama.


Mau itu celana panjang atau dress, fashion item apapun yang berbahan denim sudah pasti jadi hal yang sangat trendi di Jepang saat ini! 


Seperti itulah tren Japanese street fashion yang selalu berkembang setiap masanya. Kira-kira, tren fashion street ala Jepang yang seperti apa yang mau kamu cobain?

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan