Tren Belanja Online Meningkat, Apa sih Penyebabnya?

Guys, kamu pasti menyadari tren belanja online meningkat pada saat ini. Masyarakat beralih menggunakan belanja online untuk membeli kebutuhan daripada langsung membeli ke toko.

Bahkan, mungkin kamu sudah menerima berapa paket dari kurir berapa kali dalam sehari? Mungkin lebih dari satu paket ya guys.

Menurut Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) dikutip dari IDX Channel bahwa tren belanja online meningkat ketika perayaan Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) pada bulan Desember 2020 sebagai acuan tren belanja di masa pandemi. Seperti diketahui, tren belanja online melesat naik sejak Covid-19 mewabah di Indonesia.

Daya tarik utama pembelian pada promo ongkos kirim gratis sebesar 78%. Setelah itu baru promo potongan harga. Untuk penggunaan voucher dan cashback tidak begitu diminati konsumen.
Kita bisa melihat bagaimana para pelaku usaha dalam merancang berbagai strategi marketing yang tepat sasaran pada pembeli dan berupaya untuk selalu berinovasi dalam mengajak masyarakat untuk berbelanja online.
Penjualan online yang sering dibeli pelanggan yaitu pada berbagai produk seperti; makanan dan kebutuhan harian, alat perkakas, pakaian wanita maupun pria, serta barang-barang elektronik kebutuhan rumah. Kalau kamu beli secara online apa aja nih guys?

Masa pandemi Covid-19 mengubah perilaku masyarakat untuk beralih menggunakan belanja online.

Jika melihat situasi masyarakat yang terpapar virus covid-19 kembali meningkat pada bulan Juni 2021, kita perlu berhati-hati jika keluar rumah dan lebih baik berbelanja online menjadi solusi tepat untuk menghindari kerumunan berbelanja.

Upaya pemerintah dalam menangani sektor ekonomi selama pandemi Covid-19

Setelah melihat tren belanja online meningkat selama masa pandemi Covid-19 ini, apakah kamu penasaran gimana sih upaya pemerintah dalam menumbuhkan sektor ekonomi tetap stabil dan meningkat pada masa pandemi? Yuk, simak penjelasannya guys!

Pemerintah membentuk tim khusus yaitu Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional.

Selama masa pandemi ini, pemerintah memberikan beberapa program untuk pelaku usaha diantaranya yaitu: kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mengurus perizinan usaha, memberikan pengembangan kemitraan strategis UMKM kepada perusahaan besar, perluasan pasar, dan ruang partisipasi UMKM kepada proyek infrastruktur publik.

Pemerintah berupaya fokus dalam digitalisasi UMKM sebagai salah satu tujuan untuk memajukan sektor ekonomi. Strategi pemerintah berupa mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital berupa mendorong sektor formal, mendorong UMKM ke dalam rantai pasok, dan transformasi wirausaha produktif.
Selain itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) bergerak membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk berjualan secara online di tengah pandemi Covid-19.
Kemendag telah mengeluarkan Surat No. 77/PDN/SD/3/2020 tentang Bantuan Bagi Pelaku UMKM, yang ditujukan ke idEA, meminta semua anggotanya turut serta membantu agar dapat berjualan secara online. idEA pun telah menyiapkan sejumlah program menarik untuk para pelaku industri e-commerce serta masyarakat Indonesia.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia agar tetap meningkat dan tidak lesu meskipun di tengah situasi masa pandemi Covid-19.
Demikian artikel mengenai tren belanja online meningkat. Kamu tahu nggak apa item yang paling dicari ketika belanja online? Yaps, pakaian lah jawabannya.
Sebagai salah satu kebutuhan primer, pakaian juga udah jadi gaya hidup. Tuntutan gaya dan fashion tak ayal menjadikan pakaian sebagai salah satu item yang paling diburu saat belanja online. Kamu juga salah satunya kan?
Nah, kalau kamu lagi cari daily wear yang nyaman dan apik, wajib banget untuk mampir ke Ryusei, guys. Kamu bisa lihat outfit kece ala Japanese style, langsung aja klik website Ryusei.com atau Instagramnya di @ryusei_indonesia.

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan