Mengintip Tren Kaos Masa ke Masa
Ini enggak berlaku buat zaman sekarang aja, guys! Ternyata, tren kaos emang selalu bersilih ganti, menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan zaman. Bahkan, pergantian tren kaos sudah berlangsung sejak tahun 1970-an.
Mengetahui bagaimana perjalanan kaos di peradaban, dapat membantu kamu buat memahami mengapa setiap beberapa tahunnya bakal ada tren kaos yang berbeda. Sehingga, kamu pun akan lebih cerdas dalam menimbang mana kaos hits yang cocok dengan kamu dan mana yang tidak.
Tak perlu berlama-lama lagi, berikut adalah perjalanan sejarah pemakaian kaos di dunia. Yuk, disimak baik-baik!
Kaos di antara abad ke-19 dan abad ke-20
Tak disangka, ternyata kaos oblong pertama kali dikenakan oleh tentara Inggris dan Amerika secara eksklusif dari abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Ini diperkuat oleh sebuah teori, yang mengatakan kalau nama kaos oblong atau T-shirt merujuk pada “training shirt”, yaitu pakaian khusus yang dikenakan oleh pasukan militer.
Kendati demikian, kaos oblong hanya digunakan tatkala para tentara merasakan kepanasan atau di masa-masa tidak perlu mengenakan seragam. Pada masa itu, kaos oblong yang dikenakan tentara masih berwarna putih dan abu dengan kerah berbentuk O-neck.
Penggunaan kaos baru membumi di kalangan masyarakat tatkala seorang pria bernama Marlon Brando mengenakan kaos oblong di suatu pentas teater di AS pada 1947 silam. Lantaran semakin populer, akhirnya kaos mulai merambah ke bumi nusantara pada tahun 1970an.
Jejak perjalanan kaos di bumi nusantara
Beralih ke Indonesia, tepatnya pada 1970 silam, kaos menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan, lebih dari itu, kaos digunakan sebagai simbol kebebasan.
Pada masa itu, anak muda menyukai kaos ketat -- dengan model tanpa lengan -- yang dipadukan dengan celana cutbray. Bagi sebagian besar laki-laki, model pakaian ini merupakan kostum wajib untuk menikmati acara di klub malam.
Berselang sepuluh tahun berikutnya, industri kaos mulai banyak bermunculan di hampir seluruh penjuru negeri. Sebagian besar kaos yang dijajakan, adalah kaos dengan model unik atau dengan kelebaran yang seimbang.
Pada 1990 silam, tren kaos pun berganti. Para anak muda, terutama perempuan, tidak lagi mengenakan kaos normal, melainkan kaos oversized yang dipadukan dengan celana pendek atau celana gombrong.
Menuju era millennium, banyak sekali kaos yang lahir dengan model baru atau memunculkan kembali tren-tren lama dari tahun 1970an hingga tahun 1990an. Misal, pada tahun 2014-2015, kaos yang dikenakan adalah model pendek atau crop top atau croptee.
Berbeda dengan tahun 2016, di mana model kaos yang hits di kalangan masyarakat adalah model kaos oversized. lni disebabkan dari banyaknya artis-artis papan atas yang mengenakan model kaos itu.
Hingga tahun 2019, model kaos yang digandrungi banyak anak muda adalah kaos dengan model unik, kaos dengan typography, atau bisa juga kaos dengan berbagai macam motif. Sementara pada 2020, trennya adalah kaos garis-garis dengan warna dasar yang bisa beragam.
Lalu, bagaimana dengan tren kaos di tahun 2021?
Tidak ada aturan baku mengenai kaos yang cocok untuk dikenakan. Yang jelas, kamu harus memastikan kalau kaos cocok dipadupadankan dengan model outer/jaket/kemeja dan model bawahan.
Kebetulan, Ryusei Dailywear menyediakan berbagai pilihan kaos yang satu bundling dengan pelengkap yang cocok. Kaosnya pun berkualitas tinggi dan nyaman untuk dipakai.
Jadi, kamu enggak perlu takut lagi, apakah kaos kamu sesuai dengan tren atau tidak. Kalau enggak percaya, coba cek langsung koleksi Ryusei selengkapnya di akun Instagram @ryusei_indonesia atau situs https://ryusei.co.id/. Lumayan ‘kan sekalian cuci mata!
Dan buat kamu yang berada di luar negeri dan gerakannya sedang terbatas, jangan khawatir! Karena Ryusei sudah tersedia di Shopee Mall Singapore, Malaysia, dan Filipina. Kaos Ryusei siap menjadi teman sehari-harimu!
Tinggalkan komentar
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.