Mengenal Produk fashion Lolos QC Demi Kenyamanan

Guys, kamu pernah tidak beberapa kali membeli baju atau celana dari sebuah toko, tapi kualitas produknya berubah-ubah, bahkan cenderung memburuk?
Ya, itu karena perusahaan atau toko yang memproduksi baju dan celana tersebut tidak dapat menjaga quality control (QC) dengan baik. Sebenarnya, apa sih quality control (QC) itu?

Apa itu quality control atu QC?

Quality Control (QC) atau pengendalian mutu adalah sistem yang digunakan sebuah perusahaan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan. Quality Control (QC) berisi standar yang bermanfaat untuk menjaga konsistensi kualitas suatu produk.

Dengan menjaga quality control (QC), perusahaan dapat menjamin kepuasan pelanggan. Itulah sebabnya berbagai perusahaan yang menghasilkan produk fashion akan menjaga quality Control (QC) dengan baik.
Hal tersebut dikarenakan pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang sangat mengutamakan kenyamanan dan keamanan.

Apa saja yang menjadi standar quality control (QC) produk fashion?

Di Dalam dunia fashion, quality control (QC) memiliki standar yang meliputi standar jenis/ desain produk fashion, standar Ukuran/size X, S, M, L, dll, spesifikasi material kain, benang, bahan pelengkap, kancing, dan zipper.

Selain itu, proses produksi seperti jenis mesin, teknik pemotongan kain, pola jahitan, tenaga kerja, hingga tahap finishing (penyetrikaan, pelipatan dan pengemasan) serta manajemen produksi juga masuk dalam perhitungan quality control (QC).

Apa faktor penentu produk fashion lolos QC?

Untuk menghasilkan produk fashion yang berkualitas terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Pertama, sumber daya manusia adalah faktor utama yang dapat menentukan pengendalian kualitas produk. Manusia dapat secara teliti melihat pengerjaan produk yang akan dihasilkan.

Kedua, mesin produksi merupakan alat pendukung pembuatan suatu produk fashion yang dapat mengurangi jumlah produk cacat akibat kelalaian tenaga kerja selama proses produksi. Ketiga, faktor waktu juga dapat menentukan kualitas produk fashion yang dihasilkan.

Proses produksi yang lama atau panjang dapat dipastikan menghasilkan produk fashion dengan kualitas sesuai standar quality control karena produk melewati tahap demi tahap sesuai ketentuan. Waktu produksi yang sedikit atau cepat dapat mengindikasi produk fashion tidak melewati tahap quality control dengan baik sehingga ada kemungkinan hasilnya kurang berkualitas.

Bagaimana Produk fashion lolos QC milik Ryusei?

Ryusei melakukan pengendalian mutu terhadap produk yang dihasilkannya melalui pemeriksaan yang ketat. Pemeriksaan dilakukan dengan cara memeriksa hasil pakaian yang baru selesai diproduksi sesuai atau tidak dengan standar quality control yang telah ditetapkan.

Secara umum, produk fashion lolos QC yang diproduksi Ryusei memperhatikan kembali hal-hal berikut ini:
1. Bentuk dan Model
Produk fashion yang diproduksi Ryusei harus sesuai dengan jenis dan desain yang telah disetujui melalui sampel yang telah dibuat sebelumnya.
2. Kualitas Hasil Kerja
Kualitas produk fashion Ryusei memperhatikan potongan, jahitan hingga proses finishing. Kualitas produk fashion ini merupakan hasil masukan dari pelanggan dan analisis perusahaan untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
3. Ukuran
Ukuran produk fashion terutama baju dan celana akan diperiksa kembali kesesuaiannya dengan ukuran yang telah disetujui. Ukuran termasuk dalam penilaian yang krusial karena berkaitan dengan kenyamanan pelanggan saat menggunakan produk fashion tersebut.

Secara keseluruhan, produk fashion lolos QC yang diproduksi oleh Ryusei telah melalui setiap proses dan pengecekan yang tidak sebentar. Produksi dilakukan dengan cermat dan berdasarkan standar QC yang telah ditentukan.

Penerapan QC pada setiap produk fashion merupakan komitmen Ryusei untuk memuaskan pelanggan. Ryusei juga ingin selalu memberikan kenyamanan saat menggunakan produk fashion yang dihasilkan. Jadi, segera tambah koleksi fashion milikmu dengan produk berkualitas dari Ryusei seperti dari kaos, celana, sweater, tas, topi, dan masker.

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan