4 Tokoh Wirausahawan Yang Sukses Dengan Bisnis Startup
Meraih kesuksesan dalam bidang bisnis StartUp bukanlah hal yang mudah. Selain dituntut untuk selalu berinovasi dan kreatif, startup juga harus sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar. Tak heran, banyak startup yang tumbang karena kehabisan modal dan tidak laku di pasaran.
Itu artinya, jika ada yang sukses, startup tersebut sangat dibutuhkan pasar dengan produk yang dihasilkan. Dibalik startup tersebut ada sang founder yang mempunyai ide untuk dieksekusi bersama dengan tim perusahaan. Nah, dibawah ini merupakan siapa saja founder atau tokoh wirausahawan yang sukses dengan bisnis startupnya. Yuk disimak!
Biasa dipanggil Nadiem, ia lahir pada 4 Juli 1984 di Singapura. Nadiem adalah sosok pendiri startup asli Indonesia yang bernama Gojek. Gojek dirintis pertama kali pada tahun 2010 silam di Jakarta. Hingga tahun 2016, aplikasi Gojek sudah diunduh hampir 10 juta kali di Google Playstore sekaligus mendapat predikat unicorn.
Berdirinya Gojek berawal saat Nadiem melihat permasalahan kemacetan di Jakarta. Banyak orang yang kehabisan waktu di jalan dan mengeluhkannya. Di lain sisi, pengendara ojek kurang produktif karena kerap mangkal menunggu penumpang.
Akhirnya Nadiem menggabungkan kedua masalah tersebut menjadi solusi dengan mendirikan Gojek yang saat ini resmi bergelar decacorn. Tahun 2019, Nadiem melepas jabatannya sebagai CEO Gojek dan diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di era Presiden Joko Widodo.
Lahir pada 24 Agustus 1986 di Kota Sragen, Zaky nama akrabnya, adalah lulusan teknik informatika dari Institut Teknologi Bandung. Berawal dari hobinya yang suka mengulik dunia informatika, Zaky sukses memenangkan berbagai kompetisi dan olimpiade sejak di bangku SD.
Proyek pertama Zaky bernama Suitmedia, sebuah perusahaan jasa konsultasi teknologi. Perusahaan itulah yang menjadi cikal bakal berdirinya Bukalapak. Sebuah startup e-commerce yang mengajak para pedagang mal dan UMKM untuk bertransformasi ke dunia digital.
Tahun 2019 lalu, sudah ada sekitar 4,5 juta mitra pedagang, 70 juta pengguna aktif bulanan, dan juga sekitar dua juta transaksi per hari. Bukalapak juga mendapat predikat startup unicorn pada tahun 2017.
Pria yang lahir 38 tahun lalu ini adalah pendiri Tokopedia. Sebuah startup dengan konsep marketplace yang menghubungkan antara penjual dann pembeli. William merupakan alumni dari Universitas Binas Nusantara (Binus) dengan jurusan teknik informatika.
Saat kuliah itulah William juga nyambi sebagai penjaga warnet untuk mencari tambahan penghasilan, sekaligus belajar tentang internet lebih dalam. Setelah lulus kuliah, William bekerja di perusahaan pengembangan software. Dengan pengalaman yang banyak, akhirnya ia merintis Tokopedia bersama temannya.
Sama seperti Bukalapak, Tokopedia juga membantu para pedagang untuk berjualan secara online dengan aman dan nyaman. Jumlah penjual di Tokopedia tercatat 6,4 juta pada 2019 lalu. Tokopedia juga menjadi salah satu unicorn di Indonesia yang diraih pada tahun 2017.
Ferry lahir pada 16 Januari 1988 di Kota Padang. Ia adalah pendiri dari Traveloka, startup di bidang e-ticketing yang memudahkan untuk pesan tiket online seperti pesawat, kereta api, hotel, travel, dan sebagainya.
Ferry berkuliah di Purdue University di jurusan Computer Science and Engineering. Setelah kuliah ia bekerja di Microsoft selama 3 tahun. Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Harvard University. Sambil kuliah, Ferry mulai merintis Traveloka karena ia menilai bahwa ide nya tergolong baru dan sangat menarik perhatian.
Akhirnya Traveloka berdiri pada tahun 2012 dan resmi menyandang gelar unicorn di tahun 2017 silam. Traveloka juga sukses ekspansi ke beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Itu dia tokoh wirausahawan yang sukses dengan bisnis startup. Hebatnya lagi, startup yang didirikan oleh beberapa tokoh diatas sudah mendapat predikat unicorn dan decacorn. Gimana, apa kamu tertarik juga dengan dunia startup? Semoga di masa depan Indonesia mempunyai banyak lagi startup yang mendunia. Aamiin.
Tinggalkan komentar
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.