Yuk, Ketahui 3 Cara Mengatasi Kain Luntur

Ryufams, terkadang saat membeli kain atau pakaian, kita baru menyadari kalau pakaian tersebut ternyata luntur. Belum lagi kalau mengotori pakaian yang lain, tentunya cukup dapat membuat kesal.

Pakaian luntur biasanya terjadi karena bahannya yang mudah luntur. Namun, sebenarnya kamu juga bisa loh mengecek kondisi pakaian kamu untuk menghindari kelunturan pada kain nantinya.

Nah, untuk mencegah kemungkinan luntur tentu ada baiknya kamu mengetahui beberapa cara mengatasi kain luntur. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba terapkan di rumah.

1. Cek Label Pencucian Kain

Pertama, kamu bisa mulai mengecek label pencucian pada pakaian. Label pencucian atau "label wash care" biasanya dapat disertakan pada setiap baju atau pakaian. Perhatikan dengan seksama informasi pada label tersebut, mulai dari petunjuk mencuci, pengeringan hingga petunjuk menyetrika dengan suhu yang disarankan.

2. Coba Uji Ketahanan Warna Kain

Selain mengecek label pencucian, kamu juga dapat menguji ketahanan warna kain dengan menggunakan beberapa metode. Berikut 3 metode umum yang bisa kamu terapkan.

• Rendam Kain Dengan Air Dingin
Kamu bisa merendam kain secara terpisah untuk menguji ketahanan warnanya. Setelah itu, periksa apakah air rendaman berubah warna atau tidak. Jika berubah warna, maka kain tersebut mudah luntur begitu pula sebaliknya.

• Rendam Kain Dengan Detergen
Selain merendamnya dengan air dingin, kamu juga bisa merendam kain dalam rendaman detergen. Pastikan untuk tidak menggunakan detergen yang mengandung pemutih sebab dapat memberikan efek luntur yang parah pada kain. Rendam kain tersebut selama 30 menit kemudian perhatikan apakah air sabun berubah warna atau tidak.

• Uji Ketahanan Warna Dengan Disetrika
Di samping pengujian ketahanan warna dengan perendaman, kamu juga bisa menguji ketahanan warna dengan cara menyetrika kain tersebut. Caranya cukup mudah, kamu bisa meletakkan kain atau baju putih di atas bagian kain yang masih basah. Lalu, setrika kedua tumpukan kain tersebut secara bersamaan. Apabila kain atau baju putih terlihat berubah warna, berarti kain yang kamu beli rentan terhadap luntur.

Cara ketiga terbilang mudah, akan tetapi kamu perlu mengorbankan kain koleksi kain putih. Biasanya, metode pertama dan kedua sudah cukup efektif untuk menguji ketahanan warna pada kain. Sementara metode terakhir hanya memperkuat uji coba ketahanan warnanya.

3. Ubah Kebiasaan Mencuci

Setelah kamu mengetahui pakaian atau kain yang kamu beli mudah luntur. Kini saatnya kamu mulai mengubah kebiasaan mencuci untuk tidak mencampur semua pakaian berwarna dalam satu wadah. Selain itu, jangan terlalu lama merendam pakaian dan sebaiknya mulai untuk meninggalkan mencuci pakaian dengan air hangat atau panas.

Untuk pakaian yang rentan luntur, kamu bisa mulai menyortir pakaian tersebut dan mencucinya dengan detergen yang mengandung pelembut. Hal ini lantaran pelembut pakaian dapat mencegah pilling dan melumasi serat pada kain sehingga dapat membantu mempertahankan warna pada kain.

Selain itu, gunakan air dingin dan rendam seperlunya saja. Kamu juga bisa mengucek pakaian dengan perlahan untuk menghilangkan noda lalu menjemurnya di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Dengan menerapkan beberapa cara tersebut, kamu bisa mempertahankan pakaian yang kamu beli agar tidak mudah luntur. Dengan begitu, koleksi pakaian kamu akan bertahan lama, Ryufams.

Kendati demikian, kamu bisa loh menambah koleksi pakaian dengan produk unggulan Ryusei. Dengan mengusung konsep Jepang dan pilihan warna yang ciamik, tentu dapat meningkatkan gaya berbusana daily wear kamu, Ryufams.

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan