Jenis Kain yang Tidak Berbulu. Apa Saja Itu?

Kain merupakan faktor penting dalam pembuatan pakaian. Ada banyak jenis kain di pasaran, termasuk katun, satin, dan banyak lagi. Masing-masing serat kainnya memiliki sifat yang berbeda dan, oleh karena itu, kegunaannya juga berbeda. Misalnya, kain katun menyerap keringat dengan cepat dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Banyak jenis kain dengan tekstur dan sifat yang berbeda dan hal itu membuat Sebagian pakaian sangat digemari dan sebagiannya tidak. Untuk pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai jenis kain yang nyaman untuk digunakan sebagai pakaian. Biasanya kain yang nyaman digunakan adalah kain yang tidak berbulu. Apa sajakah jenis kain yang tidak berbulu? Berikut urutan selengkapnya.

Jenis Kain yang Tidak Berbulu

1. Jersey

Kain jersey merupakan jenis kain yang lembut, tidak berbulu, melar dan elastis. Bahan jersey juga ringan dan mudah lepas. Kain jersey dengan ciri-ciri seperti itu mencetak bentuk tubuh saat digunakan untuk pakaian.

Kain ini tidak hanya sering dipilih untuk pakaian, tetapi juga sering digunakan untuk tujuan dekoratif dan untuk jilbab dan pasmina. Namun, jilbab jersey dan pasmina tidak disarankan untuk orang dengan wajah bulat.

Hal ini dikarenakan bahan tersebut mudah seklai untuk membuat bentuknya sehingga membuat wajah terlihat bulat. Kain jersey biasanya dijual dengan harga antara 25.000 hingga 50.000 per meter.

2. Katun Ima

Kain katun merupakan jenis kain yang halus, tidak berbulu, dan berdaya serap tinggi sehingga sejuk dipakai. Pilihan warnanya sangat beragam dan warnanya tahan lama. Namun, kapas adalah bahan yang mudah kusut dan berjamur.

Kain katun ima merupakan salah satu jenis bahan yang paling populer dipilih untuk berbagai pakaian, termasuk hijab. Harga kain Ima ini berkisar antara 35.000-40.000 per meter.

3. Katun Jepang

Tekstil katun Jepang dicirikan oleh warna dan polanya yang indah. Kain katun Jepang memiliki serat kain yang lembut, dan permukaannya halus serta tidak berbulu. Daya serapnya sangat baik, bahkan lebih baik dari kapas biasa. Warnanya agak glossy, tapi awet dan tidak mudah pudar.

Dengan karakteristik khusus tersebut, tidak heran jika harga kain katun dalam negeri menjadi mahal. Kain katun jepang ada di pasaran dengan harga 30.000 sampai 70.000 per meter. Kain ini cocok untuk membuat berbagai pakaian, alas tidur atau untuk berbagai kerajinan.

4. Rayon

Kain viscose disebut juga kain sutra atau rayon. Kain rayon halus, lembut, tidak berbulu dan memiliki tekstur yang sedikit licin. Kain rayon ini bernapas dan menyerap keringat, tetapi mudah kusut.

Untuk warna cerah, rayon terlihat cukup menerawang. Ini adalah kain yang populer digunakan untuk berbagai pakaian, termasuk Mukena. Harga kain viscose antara 25.000 hingga 35.000 per meter.

5. Maxmara

Kain MaxMara juga disebut sutra satin karena teksturnya yang halus dan lembut. Bahannya ringan, tidak berbulu, tidak tembus pandang, tidak kehilangan bentuk, dan tidak mudah kusut. Terlihat cerah tetapi tidak memiliki kilau satin biasa.

Kain Maxmara menawarkan warna-warna cerah dengan motif yang menarik. Kain Maxmara terlihat cantik dan cocok untuk gamis dan gaun pesta. Harga per meter kain Maxmara antara 35.000 hingga 120.000 per meter.

6. Baby Terry

Kain baby terry, biasa disebut tisu bayi, terbuat dari bahan katun atau serat kapas. Pada awalnya jenis kain ini lembut dan digunakan sebagai bahan untuk handuk. Bagian dalam kain ini halus seperti selimut. Namun, kini kain ini menjadi bahan pakaian karena kainnya yang dingin dan tidak berbulu.
Demikian beberapa jenis kain yang tidak berbulu. Kain-kain tersebut sangat cocok digunakan sebagai pakaian, baik pakaian casual atau pakaian-pakaian formal. Jika Anda mencari pakaian dengan jenis kain seperti diatas misalnya kain baby terry. Anda bisa mengulik ke salah satu website bernama Ryusei.
Ada banyak pilihan pakaian dengan kain baby terry, baik pakaian pria maupun Wanita. Salah satu pakaian best seller dari Ryusei dengan bahan tersebut adalah Swt Fumiko Black.