Ini Dia Daftar Peraih Medali Olimpiade Tokyo, Bikin Bangga!

Olimpiade Tokyo yang diadakan pada tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 ini seharusnya diselenggarakan pada tahun 2020. Akan tetapi karena kondisi pandemi jadi diundur hingga setahun. Banyak atlet Indonesia yang turut serta dalam Olimpiade Tokyo yang diselenggarakan di Jepang. Tidak sedikit atlet Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang medali. Siapa saja atlet Indonesia yang berhasil meraih medali? Simak penjelasannya di bawah ini.

Windy Cantika Aisah

Atlet pertama yang berhasil membawa pulang medali perunggu adalah Windy Cantika Aisah. Gadis yang berusia 19 tahun asal Bandung ini berhasil memenangkan pertandingan angkat berat 49 Kg kategori puteri dan mendapatkan medali perunggu. Gadis yang lahir di Bandung tanggal 11 Juni 2002 ini sudah memulai karirnya menjadi atlet sejak tahun 2019.

Kala itu Windy turut serta dalam Olahraga Asia Tenggara di mana ia berhasil membawa pulang medali emas setelah berhasil mengangkat beban dengan total 190 Kg. Tidak hanya itu, Windy pun juga pernah meraih prestasi pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021 yang diadakan di Uzbekistan dan mendapatkan medali emas.

Kini Windy langsung diterjunkan untuk berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo di Jepang dan berhasil memenangkan medali perunggu untuk Indonesia. Adapun total beban yang berhasil diangkat oleh Windy adalah 194 Kg.

Rahmat Erwin Abdullah

Peraih medali Olimpiade Tokyo yang juga berhasil mengharumkan nama Indonesia adalah Rahmat Erwin Abdullah dalam cabang olahraga angkat beban 73 Kg kategori Putera. Rahmat sendiri berhasil menyabet medali perunggu. Sama seperti Windy, Rahmat juga memulai debut pertamanya pada tahun 2019 di mana ia mengikuti Pesta Olahraga Asia Tenggara yang diselenggarakan di Filipina. Kala itu Rahmat berhasil membawa pulang medali emas angkat beban 73 Kg kategori Putera.

Laki-laki yang lahir di Makassar tanggal 13 Oktober 2000 ini juga berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo 2020 yang kemudian berhasil meraih medali perunggu. Rahmat sendiri merupakan anak dari lifter yang berprestasi yaitu Erwin Abdullah dan Ami Asun Budiono. Kedua orang tuanya lah yang melatihnya sehingga bisa menjadi atlet.

Greysia Polii dan Apriani Rahayu

Selain atlet dari cabang olahraga angkat beban, atlet bulutangkis putri juga berhasil mencetak sejarah yang berhasil mendapatkan medali emas dalam bulutangkis ganda putri. Greysia Polii dan Apriani Rahayu berhasil membawa kabar gembira untuk Indonesia yang akan berulang tahun pada tanggal 17 Agustus.

Greysia merupakan perempuan kelahiran Jakarta 11 Agustus 1987 yang memiliki darah Minahasa. Ia mulai meniti karirnya menjadi atlet sejak tahun 2004 dengan bergabung di tim Piala Uber Indonesia. Bersama dengan Apriani Rahayu, Greysia berhasil menjadi juara bertahan Olimpiade setelah menyumbangkan medali emas sekaligus pencetak sejarah dalam cabang bulutangkis ganda putri.

Mereka berdua merupakan atlet perempuan ketiga dan keempat yang berhasil menyabet medali emas pada Olimpiade dimana sebelumnya tahun 1992 ada Susi Susanti dan 2016 ada Lilyana Natsir. Sampai saat ini Greysia telah memenangkan banyak pertandingan.

Sedangkan Apriyani Rahayu merupakan perempuan yang berasal dari Konawe yang lahir pada 29 April 1998. Ia sendiri memulai karirnya pada tahun 2011 dan saat itu bergabung dengan klub bulutangkis bernama Pelita Bakrie. Sama dengan Greysia, Apriyani juga berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet banyak medali.

Nah itu dia guys atlet-atlet yang berhasil memenangkan pertandingan di Olimpiade Tokyo. Tentu untuk meraih itu semua membutuhkan perjuangan yang tidak sebentar. Karena itu jika kamu ingin menonton pertandingan seru mereka jangan lupa gunakan pakaian terbaik untuk menonton atlet terbaik Indonesia. Kamu bisa membeli pakaian yang bagus yang ada di Ryusei.

Ryusei sendiri merupakan perusahaan yang menjual pakaian dengan desain yang menarik. Selain itu model pakaiannya juga santai jadi bisa digunakan kapan saja. Jika kamu ingin tahu apa saja koleksi fashion dari Ryusei, langsung klik di sini