Yuk, Intip 5 Penyebab Kain Berbulu
Kondisi kain berbulu merupakan proses alami yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kualitas kain, pemakaian kain, adanya gesekan pada kain, cara mencuci dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat kain dengan baik agar dapat mencegah kain berbulu sehingga penggunannya jauh lebih lama.
Kendati demikian, untuk merawat dan mencegah agar kain tidak mudah berbulu. Ryufams perlu mengetahui penyebab kain berbulu sehingga dapat melakukan tindakan preventif sebelum kain pada pakaian kamu berbulu.
Berikut beberapa penyebab kain berbulu yang jarang kamu sadari.
Kualitas Kain
Kualitas kain dapat menjadi salah satu penyebab kain berbulu. Serat kain yang renggang cenderung lebih mudah membuat kain berbulu dibanding dengan serat kain yang rapat. Oleh karena itu, kamu bisa memilih menggunakan kain dengan kualitas terbaik agar tidak mudah berbulu.
Penggunaan Kain
Meskipun kamu menggunakan pakaian berkualitas dengan material kain yang bagus, kain kamu tetap akan berbulu apabila tidak dirawat dengan baik. Penggunaan kain yang terlalu sering cenderung dapat menyebabkan kondisi kain berbulu sebab sering bergesekan dengan kulit dan barang lainnya. Hal ini tentu dapat membuat serat kain menjadi renggang hingga berbulu. Dengan memastikan menggunakan pakaian sebagaimana mestinya, kamu dapat mencegah adanya bulu pada koleksi pakaian kamu.
Adanya Gesekan pada Kain
Penggunaan kain yang terlalu sering tentu sejalan dengan adanya gesekan pada kain dengan kulit maupun dengan kain lain. Kain akan lebih mudah berbulu apabila sering bergesekan terlebih kamu menggunakan pakaian dengan kain berserat renggang sebagai pakaian tidur. Hal tersebut dapat berpotensi membuat kain lebih mudah berbulu sebab bergesekan dengan kulit dan barang-barang lainnya.
Cara Mencuci dan Menjemur
Perawatan kain tentu dapat berdampak pada kondisi kain seperti cara mencuci dan menjemur. Kain yang sering dicuci menggunakan mesin cuci dapat membuat kain berbulu. Selain itu, kain yang dicuci dengan menggunakan tangan juga dapat menyebabkan kain berbulu apabila direndam terlalu lama dan disikat dengan keras. Hal ini lantaran dapat merusak struktur kain sehingga kain akan mudah berbulu.
Selain dari cara mencuci, cara menjemur pakaian yang keliru dapat membuat kain berbulu. Kaos dapat lebih mudah berbulu apabila dijemur langsung tepat di bawah terik matahari apalagi dengan menggunakan gantungan yang tidak sesuai dengan ukuran kaos. Hal tersebut dapat membuat kaos menjadi melar sehingga membuat kain berbulu.
Cara Menyetrika Kain
Terakhir, cara menyetrika kain dapat berdampak pada kondisi kain. Penyetrikaan dengan suhu tinggi dapat berpotensi membuat struktur kain merenggang, struktur kain merenggang inilah yang dapat memperbesar potensi kain berbulu. Oleh karena itu, kain sebaiknya disetrika dengan menggunakan suhu yang hangat agar dapat digunakan lebih lama.
Semua penyebab yang telah disebutkan di atas tentu dapat dihindari dengan mudah. Selain perawatan yang harus diperhatikan, Ryufams juga dapat memilih menggunakan kain yang berkualitas tinggi agar penggunaan kain jauh lebih lama.
Ryufams dapat menggunakan produk pakaian daily wear Ryusei seperti kaos, kemeja, kaos polo, jaket, dan sweater yang dapat digunakan oleh pria maupun wanita lantaran semua material bahan berkualitas sehingga look and feel kain memiliki kondisi yang bagus.
Selain itu, semua produk Ryusei berbeda dengan produk pakaian lain sebab konsep yang ditawarkan unik dan menarik melalui konsep Jepang yang minimalis.
Tinggalkan komentar
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.