
Tren Fashion 2025: Minimalis, Fungsional, Tapi Tetap Stylish
Tahun 2025 membawa angin segar bagi dunia fashion. Kalau beberapa tahun ke belakang dipenuhi dengan tren yang bold, ramai, dan penuh statement, tahun ini justru bergerak ke arah yang lebih tenang dan terarah: minimalis, fungsional, tapi tetap stylish. Gaya yang nggak ribet, tapi tetap punya karakter kuat.
Kenapa tren ini muncul dan kenapa banyak orang (termasuk brand lokal dan desainer besar) mulai ikut mengarah ke sini? Yuk, kita kupas!
1. Back to Basics, But Better
Gaya minimalis bukan berarti membosankan. Justru, potongan clean dan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, olive, navy, dan cokelat menjadi pilihan utama karena mudah dipadupadankan, terlihat timeless, dan cocok untuk berbagai suasana.
Di 2025, detail kecil seperti struktur kerah, jenis jahitan, dan bahan kain jadi elemen penting yang membedakan mana yang “basic biasa” dan mana yang “basic berkelas”.
2. Fungsionalitas Diutamakan
Fashion kini bukan cuma soal tampil keren, tapi juga soal kenyamanan dan kegunaan. Celana dengan banyak saku, bahan breathable, cutting yang memberi ruang gerak, hingga desain unisex makin populer.
Apalagi di era di mana aktivitas semakin hybrid (kantor–café–meeting online), pakaian yang fleksibel sangat dicari.
3. Silhouette yang Relaxed Tapi Tetap Rapi
Oversized masih bertahan, tapi dengan pendekatan yang lebih “rapi”. Siluet longgar tetap ada, tapi dengan potongan yang terstruktur. Tujuannya? Tetap terlihat effortless tapi nggak berantakan.
Kaos boxy, celana wide-leg, hingga outer dengan potongan lurus banyak mendominasi lookbook fashion 2025.
4. Sustainability yang Semakin Serius
Bukan cuma tren, tapi sudah jadi gaya hidup. Brand-brand fashion kini lebih sadar soal bahan ramah lingkungan, proses produksi yang etis, hingga kampanye slow fashion. Pilihan gaya minimalis juga jadi solusi cerdas untuk wardrobe yang lebih sustainable: sedikit tapi dipakai berkali-kali.
5. Gaya Personal = Kunci
Meskipun tren mengarah ke gaya simpel, bukan berarti semua orang harus tampil seragam. Tahun ini, personalisasi tetap jadi highlight. Entah lewat layering, aksesori, atau permainan tekstur dan motif, gaya minimalis tetap bisa jadi cerminan identitas.
Tinggalkan komentar
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.