Tips Pakaian Musim Dingin di Jepang. Wajib Tahu Sebelum Packing!
Musim dingin di Jepang berlangsung di bulan Januari hingga Februari. Pada saat itu, suhu udara menurun hingga di bawah nol derajat dan salju pun mulai turun. Kalau kamu berniat untuk liburan awal tahun saat musim dingin di Jepang, jangan lupa untuk packing pakaian yang cocok untuk cuaca yang dingin di sana.
Berikut ini Ryusei bakal kasih tips mix and match pakaian musim dingin di Jepang supaya kamu nggak keliru harus bawa pakaian apa saja.
Pakaian berjenis wol yang berbahan tebal dapat menjaga tubuhmu tetap dingin pada suhu di bawah nol derajat. Maka dari itu, pilih pakaian seperti sweater, jaket, cardigan, atau knitwear yang berbahan dasar wol.
Kebanyakan orang Jepang menggunakan pakaian berbahan wol saat musim dingin. Ini bisa kamu layer dengan outer jika kamu masih berasa kedinginan.
Long coat atau mantel adalah pilihan outer yang tepat sebagai pakaian musim dingin di Jepang. Usahakan untuk memilih mantel yang panjangnya mencapai lutut agar kamu tetap merasa hangat meski sedang turun salju.
Orang Jepang biasanya tidak menggunakan payung ketika salju turun. Sehingga menggunakan long coat sudah cukup membantu untuk menjaga tubuh tetap hangat.
Menggunakan teknik layering juga penting saat berpakaian di musim dingin. Kamu bisa menumpuk pakaianmu untuk menjaga kehangatan tubuh.
Sebagai contoh, kamu bisa pakai sweater pada lapisan pertama, lalu gunakan cardigan berbahan rajut di atasnya, kemudian menggunakan long coat untuk layer ketiga.
Soal alas kaki, kamu wajib banget pilih sepatu yang bukan hanya sekedar nyaman saja untuk dipakai berjalan di tengah-tengah medan jalanan yang bersalju, namun juga yang bisa menjaga kakimu tetap hangat.
Sepatu boots adalah pilihan yang aman sebagai alas kaki saat musim dingin. Pilih sepatu boot yang memiliki bantalan empuk pada dinding dalam sepatu atau yang berbahan bulu agar kaki tetap hangat.
Yang tidak boleh kamu gunakan saat musim dingin adalah baju berbahan katun karena kain katun cenderung tipis dan tidak dapat melindungi tubuh dari udara dingin.
Sebaiknya gunakan baju berbahan rajut yang lebih tebal seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama. Jika ingin tampil lebih stylish dan feminin dengan rok, kamu bisa lapisi kakimu menggunakan legging berbahan wol yang tebal lalu menggunakan sweater, long coat, dan long boots.
Selain kain katun, kamu juga perlu menghindari bahan jeans saat packing pakaian musim dingin di Jepang. Banyak wisatawan yang berlibur ke Jepang saat musim dingin dan menggunakan jaket jeans, celana jeans, atau rok katun.
Bahan jeans justru bikin tubuh makin dingin, lho. Jadi, jangan bawa fashion item ini saat musim dingin, ya!
Last but not least, jangan lupa bawa syal, sarung tangan, kaos kaki, dan penutup telinga bila perlu.
Meskipun sudah menggunakan potongan pakaian yang tebal dan hangat, bisa saja ada beberapa bagian di tubuh yang masih belum tertutup. Nah, kamu bisa melilitkan syal di leher jika masih terasa kurang hangat.
Setelah mengetahui tips packing pakaian musim dingin di Jepang, jangan sampai salah memasukkan pakaian ke dalam kopermu, ya! Semoga tips ini bermanfaat!
Tinggalkan komentar
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.