Sebelum Menentukan Marketplace Paling Dipercaya untuk Berbelanja, Ketahui Dulu 3 Modus ini!

Yaps, setuju banget nih! Berbelanja melalui marketplace di masa seperti ini memang memudahkan hidup kita. Apalagi jika kita termasuk orang yang sibuk dan nggak punya banyak waktu untuk mencari barang yang diinginkan di tokonya langsung.
Selain kemudahan, keuntungan lainnya yang kamu dapatkan saat berbelanja di marketplace ialah terdapat penjual yang menyediakan barang-barang yang nggak atau belum dijual di Indonesia, seperti sepatu dengan merek tertentu atau barang elektronik yang belum masuk secara resmi.

Meski semua marketplace kini sudah dibuat sedemikian rupa biar pengguna seperti kita ini dapat bertransaksi dengan aman namun penipu semakin kesini semakin kreatif aja loh guys. Nah, sebelum menentukan marketplace paling dipercaya untuk berbelanja, ketahui dulu modus yang sering dilakukan oleh marketplace sebagai berikut ya:

1. Barang tak kunjung datang

Modus ini merupakan cara yang paling banyak digunakan oleh penipu. Penjual atau toko biasanya akan menjual produknya dengan harga murah. Sebenernya hal ini adalah jebakan agar banyak pembeli yang tertarik.

Barulah, saat kamu tertarik dan sudah mentransfer sejumlah uang, penjual nggak akan pernah mengirim produk yang sudah kamu beli. Saat kamu menghubungi, penjual akan memberikan banyak alasan, seperti stok kosong sehingga harus menunggu beberapa hari, dan sebagainya.

Ketika kamu meminta pembatalan pun, penjual malah mengarahkanmu untuk mengisi feedback. Dalam kolom feedback ini nanti akan diarahkan untuk menekan tombol “konfirmasi terima produk”, meski pada kenyataannya kamu belum pernah menerima produk itu.

2. Nomor rekening yang rancu

Modus ini bisa dibilang sangat nggak menguntungkan buat kita karena nyatanya ada kasus penjual yang memiliki nomor rekening yang serupa tapi tak sama dengan nomor rekening yang dimiliki oleh marketplace.

Maksudnya gini, saat kamu sudah memilih produk, kamu pasti check out kan, terus keluarlah tagihan pembayaran dari marketplace. Namun, di saat yang bersamaan, kamu juga menerima SMS yang meminta transfer dana sejumlah yang sama dengan check out mu di marketplace.

Secara sekilas nomor rekening tujuan dari modus penipuan ini sama dengan nomor rekening virtual yang ada di marketplace, tapi dengan nama penerima yang berbeda. Jika kamu nggak teliti kemungkinan besar kamu bisa langsung transfer ke rekening si penipu dan malah jadi bayar double juga ke marketplace nya.

3. Deskripsi barang yang ambigu

Sekarang ini banyak sekali penjual nakal di marketplace yang memberikan deskripsi produk yang ambigu alias nggak jelas. Meski para penjual tersebut benar-benar mengirimkan barang yang kamu beli, produk yang datang nggak sesuai dengan yang ada di deskripsi marketplace.

Hayoo.. kamu pasti pernah kan mengalaminya?

Kasus ini sendiri sering banget terjadi sama toko-toko yang menjual smartphone. Contoh iPhone refurbished dengan Grade A++ atau Grade Super namun penjual nggak memberikan deskripsi detail. Lebih parahnya lagi, banyak juga penjual yang menjawabnya berputar-putar dan ambigu ketika ditanya oleh calon pembeli.

Itulah tadi 3 modus penipuan yang sering terjadi di marketplace. Mulai sekarang kamu harus lebih hati-hati ya saat mau berbelanja apapun.

Demi menghindari kejadian yang nggak diinginkan seperti di atas, sebelum membeli ada baiknya kamu diskusikan kepada penjual. Tanyakan secara rinci detail produk yang akan kamu beli, seperti apakah original/KW, baru atau bekas, dan lain sebagainya.

Jika kamu merasa penjualnya cenderung menutup-nutupi deskripsi produk atau hal mencurigakan lainnya, tak ada salahnya kamu mencari seller lain yang lebih terbuka dan terpercaya.
Kalau kamu sedang ingin memilih kebutuhan fashionmu di marketplace yang terpercaya, Ryusei bisa jadi solusinya. Happy shopping guys~

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan