Penyebab Kain Katun Menyusut Setelah Dicuci dan Cara Mengatasinya

Bahan pembuatan kain katun tentu mengalami serangkaian proses dari bahan dasar cotton atau kapas yang kemudian dipintal menjadi benang.

Proses-proses yang terjadi dalam pembuatannya tentu membuat serat-serat bahan tersebut berubah bentuk dan ukuran.

Bahan-bahan tersebut akan memanjang kemudian dan dapat menyatu lantaran adanya ikatan hidrogen. Akan tetapi, kain atau pakaian akan menyusut sampai taraf tertentu apabila terkena suhu panas pada saat pencucian dan pengeringan.

Suhu panas tersebut yang membuat serat kain yang awalnya memanjang kembali ke ukuran awal seperti sebelum dipintal atau ditenun.

Selain itu, sifat material kain yang mudah meyerap air juga berperan membuat kain menyusut setelah dicuci. Begitu juga dengan kain katun yang memiliki serat kapas dan mudah menyerap air meskipun untuk jumlah air yang terbilang sedikit.

Penyusutan kain juga dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu susut serat dan susut kain pada bahan kain katun mengingat bahan dasarnya berasal dari serat alami tanaman. Susut serat pada kain katun merupakan respons alami yang akan terjadi dari serat alami tanaman ketika terkena suhu panas.

Sementara untuk susut kain, diakibatkan adanya tegangan yang terjadi saat proses pembuatan benang dan kainnya. Kemudian, tegangan ini ‘terlepas’ saat terkena suhu panas dari proses pencucian dan pengeringan kain.

Penyusutan kain katun biasanya terjadi pada pencucian pertama apabila kamu kurang teliti saat mencuci dan mengeringkannya.

Lantas, apakah kain katun bisa tidak menyusut setelah pencucian pertama?

Kemungkinan besar kain bisa tidak menyusut apabila kain katujn dicuci dengan menggunakan air bersuhu dingin dengan menggunakan tangan secara perlahan dan cara menjemurnya tanpa langsung berada di bawah terik matahari. Kamu bisa mengangin-anginkan kain katun tersebut tanpa terkena sinar matahari langsung.

Namun, bagaimana cara mengatasi penyusutan pada kain katun?

Ryufams, buat kamu yang ingin mencegah penyusutan kain katun, kamu perlu mencucinya secara tepat. Berikut bebera0a cara yang dapat kamu gunakan sebagai tindakan preventif agar kain katun kamu tidak menyusut.

1. Pastikan untuk tidak menggunakan air dengan suhu panas untuk mencuci pakaian atau kain katun.

2. Kamu bisa mencuci kain katun dengan menggunakan tangan tetapi dengan tidak merendamnya terlalu lama dan memerasnya terlalu keras.

3. Apabila mencuci kain katun menggunakan mesin cuci, pastikan untuk tidak mengurangi jumlah pakaian dengan bahan tertentu dapat mengurangi penyusutan. Setelah menggunakan mesin cuci, kebaskan pakaian atau kain katun untuk menghilangkan kerutan.

4. Proses penjemuran pakaian atau kain katun, sebaiknya dikeringkan secara alami dengan menjemurnya tanpa terkena sinar matahari langsung.

5. Apabila membutuhkan pengering, kamu bisa menggunakan tumble dry low.

6. Terakhir, semua pakaian yang berbahan dasar kain katun sebaiknya disetrika dengan menggunakan suhu yang hangat alih-alih panas atau tinggi sebab dapat merusak struktur serat pada kain.

Beberapa cara di atas dapat kamu lakukan dengan mudah untuk meminimalisir adanya penyusutan pakaian atau kain katun kamu, Ryufams.

Kendati demikian, penyusutan kain tidak hanya pada kain katun melainkan pada kain lain seperti kain berbahan wol maupun jins.
Dengan demikian, perawatan yang tepat dapat membantu kamu dalam meminimalisir penyusutan pada kain. Jadi, nggak ada salahnya kalau kamu tetap koleksi pakaian berbahan katun dengan berbagai kelebihannya, Ryufams.

Kamu bisa loh intip cara perawatan tiap produk fesyen berbahan cotton Ryusei. Lengkap banget di tiap produknya, Ryufams!

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan