Mana yang Lebih Unggul? Belanja online vs offline
Belanja adalah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik kebutuhan primer, skunder, maupun tersier. Berkembangnya zaman membuat kegiatan ini juga ikut berkembang.
Jika dulu belanja dilakukan secara langsung dengan mengunjungi toko satu per satu, sekarang tidak lagi begitu. Kita bisa berbelanja berbagai macam keperluan hanya dengan scroll jari-jari di layar telepon seluler. Maksudnya, saat ini sudah banyak penjual tidak hanya ada dalam wujud nyata saja, tapi ada juga yang namanya toko online, toko yang menjual barang dagangan melalui media digital.
Membahas tentang belanja online vs offline memang tidak pernah ada habisnya. Masing-masing memiliki pendukungnya sendiri. Ada orang yang merasa lebih untung berbelanja secara offline atau langsung datang ke toko, tapi ada juga orang yang menyatakan bahwa belanja online lebih baik karena dapat dilakukan dimana saja.
Nah, kamu tim yang mana nih, guys? Belanja online atau offline. Yuk kita cari tahu bersama tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Masalah Waktu dan Tempat
Belanja online dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, saat jam makan siang, saat berada di kereta, menunggu pesawat, nongkrong, tengah malam ketika akan tidur, dan lain sebagainya. Namun, untuk menerima barang,kamu harus menunggu beberapa hari karena ada proses pengiriman.
Sedangkan belanja online kamu bisa mendapat barang secara langsung. Ketika membayar, kamu sudah boleh membawa pulang belanjaan. Namun, belanja di toko secara langsung ada batas waktunya.
2. Kesesuaian Barang
Belanja online bisa dikatakan membutuhkan ketelitian untuk bisa mendapat barang-barang yang berkualitas. Tidak jarang barang di foto tidak sesuai dengan barang yang diterima pembeli. Hal ini jelas merugikan. Namun, itulah salah satu resiko belanja online.
Belanja offline sudah tentu dapat memastikan langsung kualitasnya. Pembeli dapat mengecek bahannya secara langsung dan mengukur sesuai ukuran tubuh. Hal yang pasti dari belanja offline adalah tidak mengecewakan pembeli.
3. Harga
Harga adalah salah satu poin utama yang pasti diperhatikan oleh para pembeli. Bagi pembeli harga murah dengan kualitas bagus akan lebih baik. Namun, untuk menemukan hal yang seperti itu diperlukan perbandingan harga antar toko. Dengan Belanja online, kamu bisa dengan mudah membandingkan harga antar toko, loh.
Berbeda dengan belanja offline yang membutuhkan usaha lebih besar, yaitu pembeli harus mengunjungi lebih dari satu toko untuk menentukan barang mana yang lebih berkualitas, tapi memiliki harga yang sesuai. Kegiatan ini jelas melelahkan bagi sebagian besar orang.
4. Promo
Siapa yang tidak suka promo? Semua pasti suka, bukan? Hal ini sering jadi alasan mengapa banyak orang yang lebih suka berbelanja secara online. Promo menarik mulai dari potongan harga barang, gratis ongkir, dan lainnya cukup sering diadakan, terutama pada tanggal-tanggal tertentu,
Sedangkan belanja offline jarang sekali mengadakan promo. Biasanya Hanya terjadi pada momen-momen besar saja seperti tahun baru, lebaran, dan natal. Pada hari lainnya, beberapa toko mengadakan diskon, tapi menurut pembeli tidak cukup menguntungkan.
Di atas adalah kelebihan dan kekurangan dari belanja online vs offline yang dilihat dari empat indikator besar yang sering jadi pertimbangan pembeli. Silahkan tentukan pilihanmu. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, sulit untuk menilai siapa yang lebih unggul.
Bagaimana kalau ada toko yang berjualan secara online dan offline? Pasti lebih menarik, ya. Eh, tunggu dulu. Toko yang seperti itu ada, kok. Salah satunya adalah Ryusei. Ryusei memiliki outlet yang dapat kamu kunjungi secara langsung di Bandung. Selain itu, Ryusei juga punya toko resmi di berbagai media sosial dan marketplace. Kunjungi saja sekarang!
Tinggalkan komentar
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.