Inilah 5 Brand Fashion Lokal Indonesia Yang Sukses Mendunia
Industri kreatif dan fesyen di Indonesia memang tidak ada matinya. Apalagi banyak juga desainer maupun seniman lokal membuat produk yang apik. Sehingga tak jarang produk yang mereka buat terlihat seperti buatan luar negeri.
Tapi faktanya, banyak karya anak bangsa yang bisa membangun brand fesyen lokal yang tidak hanya sukses di dalam negeri, tetapi mampu menembus pasar ekspor. Langsung saja, dibawah ini adalah beberapa brand fesyen lokal Indonesia
Erigo Berdiri Sejak sepuluh tahun lalu, tepatnya pada November 2010. Pendirinya adalah Muhammad Sadad. Awalnya ia mendirikan brand fesyen dengan nama “Selected and Co” yang memproduksi batik casual.
Kemudian dengan seiring berjalannya waktu, pada tahun 2014 brand tersebut berganti nama menjadi Erigo yang dipertahankan sampai sekarang. Pergantian nama tersebut juga sekaligus merubah konsep menjadi street style dan travelling.
Target pasar Erigo adalah anak muda yang ingin tampil keren dan trendi. Beberapa produk yang dibuat Erigo seperti kaos, kemeja, hoodie, tas selempang, dan aksesoris lainnya.
Bagi kamu yang suka memakai jam tangan, atau hobi koleksi jam tangan, kamu juga harus tahu brand jam tangan yang satu ini, yaitu Matoa. Pendirinya adalah Lucky Danna Aria, yang mendirikan brand ini sejak tahun 2013.
Keunikan dari Matoa adalah menggunakan bahan dasar yaitu kayu dengan jenis sonokeling, maple, dan jati. Selain terlihat estetika, jam tangan kayu lebih ramah lingkungan dibanding jam tangan dari stainless steel dan sejenisnya.
Dengan keunikan tersebut, Matoa meraih sukses tak hanya di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar global di banyak negara. Matoa juga memiliki banyak desain yang disebut dengan nama Gili, Moyo, Flores, Rote, Sumba, dan lainnya.
Pertama kali diluncurkan tahun 2011, Major Minor awalnya menggunakan bahan dasar berupa kain tradisional. Tak disangka, ternyata produknya mendapat apresiasi tinggi dan pembelinya pun membludak.
Pendirinya adalah Ari dan Sari Seputra, serta beberapa desainer lainnya. Major Minor kini adalah brand fesyen yang menggunakan desain pakaian dengan potongan asimetris serta berwarna cerah.
Produk Major Minor sangat diminati dari dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan Major Minor beberapa kali mengikuti pameran fesyen tingkat internasional seperti Tokyo Fashion Week dan Paris Fashion Week.
Terlihat sekilas brand fesyen yang satu ini seperti dari luar negeri. Padahal Minimal merupakan karya anak bangsa yang diproduksi oleh pabrik garmen bernama PT Gistex Retailindo. Minimal mulai diluncurkan pertama kali sejak tahun 2002.
Meskipun bagian dari Gistex, Minimal memilih membangun lini produksinya sendiri. Hal itu dilakukan agar tidak tumpang tindih dengan merek lain. Akhirnya Minimal menggandeng vendor lokal/UKM sebagai bentuk kontribusi agar mereka maju
Produk Minimal menyasar target pada kelas menengah. Rancangannya mengikuti selera global dengan merujuk pada empat musim di luar negeri. Yaitu spring (musim semi), summer (musim panas), fall (musim gugur), dan winter (musim dingin).
Brand fesyen yang berikutnya adalah NAH Project. Brand sepatu asli Indonesia yang pernah viral saat produknya dipakai oleh Presiden Joko Widodo. NAH Project dimulai pada September 2017 dengan pendirinya yaitu Rizky Arief Dwi.
Konsep produk dari NAH Project sendiri adalah daily-wear dengan gaya klasik, santai, serta bisa digunakan dimana saja. Selain sepatu, NAH Project juga mengembangkan produk apparel dan aksesoris.
Nama NAH sendiri singkatan dari Nara Agria Harlanda (NAH) yang merupakan anak dari Yukka Harlanda, selaku CEO Brodo. Rupanya Rizky belajar banyak dari Brodo, tempat kerjanya dulu yang memproduksi sepatu lokal, sehingga memberi apresiasi dengan memberi nama anak bosnya tersebut.
Nah, itu dia beberapa brand fesyen lokal Indonesia yang sukses mendunia. Kita turut bangga karena karya anak bangsa sangat diminati tidak hanya dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Nah, kalau kamu, pakai brand fesyen lokal apa nih?
Tinggalkan komentar
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.