Guide to Visual Kei Fashion: 5 Gaya Visual Kei yang Nyentrik Buat Kamu Tiru!

Visual Kei yang juga dikenal sebagai “gaya visual” atau “sistem visual” merupakan sebuah gerakan fashion yang dipelopori oleh musisi Jepang. Tren ini pertama kali muncul di awal tahun 80-an yang diperkenalkan oleh band-band asal Jepang seperti D’erlanger, X Japan, Color, dan Bick-Tick. 


Ciri khas dari gaya Visual Kei identik dengan kostum nyentrik dan flamboyan yang dikenakan oleh band rock atau punk. Beberapa dari band rock Jepang ini juga dikenal memiliki tampilan androgini atau feminin. Sebagian besar dari mereka juga menggunakan tindikan, riasan visual kei yang berlebihan, dan gaya rambut yang amburadul.


Seperti apa sih gaya berbusana para penganut Visual Kei? Yuk, intip subgenre Visual Kei di artikel Ryusei kali ini!


Casual Kei

Persis seperti namanya, versi Visual Kei yang satu ini menggunakan gaya berbusana yang casual. Buat kamu yang mau coba bereksperimen dengan Visual Kei tapi belum berani untuk berdandan yang terlalu nyentrik, kamu bisa coba gaya casual ini.


Biasanya, para penganut Casual Kei menggunakan kaos polos maupun bergambar yang dipadukan dengan celana jeans ataupun rok. Biar makin terlihat sangar dan mirip bintang rock Jepang, kamu bisa tambahkan penghangat tangan yang memiliki pattern berbeda dengan kaos, ataupun aksesoris lain seperti kalung rantai.


Kote Kote Kei

Gaya rambut biasanya ekstrem dan mengejutkan, dan riasan wajah tetap pucat, sementara mata dan bibir disorot dengan warna gelap dan dramatis.


Subgenre Visual Kei yang satu ini dianggap yang paling mendekati dengan versi aslinya. Kote Kote Kei umumnya memiliki konsep penggunaan warna yang gelap, aksen mawar, salib, juga darah pada detail outfit yang digunakan.


Mau itu pria atau wanita, semuanya gemar menggunakan korset untuk melengkapi tampilan Kote Kote Kei-nya. Untuk menyempurnakan tampilan, mereka akan menggunakan outfit atau aksesoris jenis apapun yang berbahan kulit atau vinyl. Tidak ketinggalan pula sepatu platform untuk alas kaki.


Sedangkan untuk riasan wajah, mereka akan menggunakan makeup tebal namun pucat untuk wajah dan memberi highlight pada riasan mata dan bibir yang lebih dramatis dan gelap. 


Kurofuku Kei

Secara harfiah, ‘kurofuku’ sendiri berarti ‘pakaian hitam’, itulah yang menggambarkan subgenre Visual Kei ini. Bagi kamu penyuka outfit serba hitam, mungkin bakal senang bereksperimen dengan genre ini karena tidak terlalu banyak bermain pada warna.


Selain outfit yang serba hitam, kuncian dari Kurofuku Kei terletak pada sepatu boots yang edgy dan memiliki aksen bulu. Ini akan membuat tampilan terlihat gelap namun tetap elegan.


Sedangkan untuk riasan wajah dan rambut sendiri cenderung lebih ringan dari genre VK lainnya. Hanya saja, riasan mata biasanya dibuat sedikit lebih gelap. Hampir mirip dengan street style ala monochrome!


Angura Kei

Gaya yang satu ini terinspirasi dari pakaian tradisional Jepang: Kimono. Meskipun pakaiannya merupakan modifikasi kimono yang panjangnya dibuat tidak sepanjang yang versi asli, namun skema warna dan riasan yang digunakan juga cenderung gelap dan berat. 


Tampilan Angura Kei makin sempurna jika menggunakan sepatu boots kulit setinggi lutut, aksesoris rantai, juga rangkaian bunga tradisional Jepang yang dipasang di rambut.


Eroguro Kei

Satu lagi subgenre VK yang mengambil inspirasi dari film horor di tahun 1920-an dan 1930-an. Pada dasarnya, tampilan Eroguro Kei menitikberatkan pada semua hal yang terlihat aneh. Nama tersebut merupakan sebuah gabungan dari kata “erotic” dan “grotesque” dari Bahasa Inggris yang berarti erotis dan aneh. 


Itu dia beberapa macam subgenre Visual Kei yang bisa kamu jadikan referensi berdandan seperti street styler Jepang ala Visual Kei fashion. Ada yang berkonsep nyentrik dan seram, namun ada juga yang lebih subtle dan mudah ditiru.

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan