Aksesoris fashion Jepang


Menggunakan aksesoris dapat merubah penampilan seseorang menjadi lebih menawan. Tidak cuma dipakai saat ada acara penting saja, namun aksesoris juga cocok digunakan untuk sehari-hari. Apalagi bagi kamu yang demen mengekspresikan gaya lewat fashion item yang kamu gunakan, pasti nggak mau juga ketinggalan trend aksesoris fashion.


Dewasa ini, bukan cuma perempuan saja yang terlihat menggunakan aksesoris untuk melengkapi penampilan, namun laki-laki juga sudah mulai berani mix and match tampilan sehari-hari dilengkapi dengan satu atau dua aksesoris yang melekat pada tubuh.


Nah, kali ini Ryusei mau membahas tren aksesoris fashion Jepang yang siapa tahu bisa jadi inspirasi untuk kamu gunakan sehari-hari. Yuk, simak artikel berikut!


  • Kanzashi, aksesoris tradisional wanita Jepang
  • Dimulai dari aksesoris fashion Jepang yang sedari dulu sudah digunakan oleh wanita Jepang untuk melengkapi penampilannya ketika menggunakan pakaian tradisional. Kanzashi adalah aksesoris yang digunakan di rambut oleh para wanita Jepang ketika menggunakan yukata atau kimono.


    Namun, kini kanzashi tidak hanya digunakan saat memakai pakaian tradisional saja. Di keseharian pun banyak wanita Jepang yang masih menggunakan aksesoris rambut ini.


  • Bucket hat
  • Topi yang satu ini sudah nge-hits sejak beberapa tahun silam. Seiring berjalannya waktu, banyak inovasi muncul dari segi desain dan juga penggunaan warna. Orang Jepang senang sekali menggunakan bucket hat, apalagi untuk melengkapi fashion ala street style


    Bucket hat nggak cuma nge-hits di Jepang saja, lho. Masyarakat dalam negeri juga bahkan gemar menggunakan topi yang easy to use ini. 


  • Sling bag serut
  • Tas ini berbentuk serut, sehingga cenderung memiliki bentuk yang kecil dan mudah untuk dibawa. Sebenarnya, tas serut seperti ini merupakan salah satu aksesoris fashion Jepang yang dibawa ketika sedang menggunakan yukata. Biasanya, para wanita Jepang membawanya saat perayaan festival. 


    Namun kini sling bag serut juga sudah mengalami berbagai inovasi sehingga menjadi aksesoris fashion yang trendy dan digunakan untuk sehari-hari. Bahkan, tak hanya terkenal di kalangan masyarakat Jepang, sling bag serut juga jadi favorit banyak orang di seluruh dunia.


  • Slippers dengan desain colorful yang kekinian
  • Kalau udah baca artikel Ryusei tentang inspirasi summer outfit ala Jepang, kamu pasti sudah tahu bahwa orang Jepang juga lebih memilih menggunakan sandal daripada sepatu saat musim panas tiba. Itulah yang melatar belakangi banyaknya sandal-sandal berdesain lucu dan kreatif yang bermunculan di Jepang akhir-akhir ini.


    Sehingga membuat sandal dengan desain yang colorful menjadi aksesoris fashion Jepang yang lagi nge-trend saat ini.


  • Cincin berbahan keramik
  • Cincin dengan bahan keramik jadi aksesoris fashion Jepang yang nggak kalah nge-trend. Aksesoris ini nggak cuma dipakai sama perempuan, lho. Tapi laki-laki juga suka pakai.


    Bentuknya yang simple dan tidak neko-neko menjadikannya aksesoris yang mudah untuk digunakan dalam segala kondisi, seperti “go-to” accessories!


  • Aksesoris yang berbentuk bulat
  • Selain cincin berbahan keramik, orang Jepang rata-rata menyukai aksesoris yang berbentuk bulat. Entah itu cincin, anting-anting, ataupun liontin yang dipasang di kalung, kebanyakan mereka lebih suka memilih yang bentuknya bulat.


    Bahkan, mereka senang menggunakan cincin dengan hiasan berbentuk bulat yang besar, lho! 


  • Personalized accessories
  • Kamu pasti sudah tahu kalau orang Jepang itu kreatif-kreatif! Hal itu juga yang memotivasi mereka untuk membuat aksesoris yang customized atau handmade. Para pecinta fashion pastinya bakal tetap percaya diri meski menggunakan aksesoris yang customized sekalipun!


    Setelah mengetahui daftar aksesoris fashion Jepang yang lagi nge-trend, kira-kira kamu kepincut mau menggunakan yang mana, nih? Jangan lupa untuk kombinasikan daily outfit-mu menggunakan koleksi daily wear Ryusei dengan beberapa aksesoris, ya!

    Tinggalkan komentar

    Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan