Yuk, Kenali 6 Penyebab Kain Luntur

Siapa yang sering memiliki kain yang mudah luntur? Terkadang, kita baru tahu pakaian luntur setelah dicuci. Namun, paling naasnya adalah saat warna pakaian tersebut luntur dan mengotori pakaian yang lain. Akibatnya, kita terkadang tidak lagi ingin memakai pakaian tersebut sebab noda luntur pada pakaian tentu cukup mengganggu.

Memiliki kain atau pakaian yang rentan luntur tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Hal ini lantaran warna pakaian yang luntur tidak hanya dapat mengenai pakaian yang lain, akan tetapi warna pada kain pun lama kelamaan akan memudar apabila sering dicuci.

Lantas, apa sih penyebab kain luntur? Yuk, kenali beberapa penyebabnya.

1. Bahan Kain yang Mudah Luntur

Kain atau pakaian yang luntur biasanya disebabkan karena bahan kain tersebut yang mudah luntur. Hal ini dikarenakan zat pewarna hanya menempel pada bagian luar kain atau tidak terserap ke dalam serat kain secara optimal.

2. Proses Perendaman yang Lama

Selain bahannya yang mudah luntur, penyebab lain kain luntur adalah proses perendaman yang terlalu lama. Perendaman yang terlalu lama ini dapat menyebabkan warna serat pada kain perlahan-lahan luntur bahkan untuk kain yang memiliki kualitas bagus.

3. Penggunaan Suhu Air yang Tidak Tepat

Suhu air yang kamu gunakan saat mencuci juga dapat menyebabkan warna kain luntur. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan suhu air yang tepat sebab penggunaan suhu air yang tidak tepat seperti menggunakan air hangat atau panas dapat berpengaruh pada serat kain nantinya. Beberapa kain memiliki serat kain yang tidak tahan terhadap suhu panas seperti kain berbahan kaos. Selain itu, ada banyak zat pewarna tekstil yang juga tidak tahan terhadap suhu tertentu sehingga dapat terlepas dari serat kain sebab suhu tinggi yang melebihi dari suhu yang dapat ditahan pewarna tersebut.

4. Penggunaan Detergen yang Tidak Tepat

Jarang disadari, faktor lain yang dapat menyebabkan kain luntur adalah penggunaan detergen yang salah. Beberapa deterjen terlalu keras sehingga tidak cocok untuk beberapa bahan pakaian. Kamu bisa coba menggunakan detergen yang mengandung pelembut pakaian untuk menghindari abrasi atau mencegah warna kain luntur bahkan memudar.

5. Cara Mencuci yang Keliru

Setiap bahan kain atau pakaian membutuhkan perawatan yang berbeda. Perawatan pada bahan katun tentu akan berbeda dengan bahan polyester. Oleh karena itu, cara mencuci yang keliru dapat menyebabkan kain luntur. Kamu bisa membaca "care label" yang tertera pada kain atau pakaian. Apakah kain tersebut membutuhkan dry cleaning? Atau apakah harus dijemur atau cukup dikeringkan saja dengan pengering?

6. Harga yang Murah

Faktor terakhir adalah harga jual yang murah. Kita sering mendengar bahwa harga akan sebanding dengan kualitas. Meskipun tidak selalu seperti itu, tetapi kamu mungkin beberapa kali menjumpai warna kain luntur lantaran kamu membelinya dengan harga yang murah. Hal ini lantaran produsen biasanya menggunakan zat pewarna dengan kualitas yang kurang bagus sehingga partikel warna hanya menempel pada bagian luar kain sehingga warna kain rentan luntur.

Nah, itulah beberapa penyebab kain luntur. Apabila kamu terlanjur membeli kain yang mudah luntur, kamu bisa mengurangi kelunturan dengan memperhatikan proses pencucian, pengeringan dan penyetrikaan yang tepat.

Ryufams, untuk mendapatkan kualitas kain atau pakaian yang bagus tentunya harga menjadi salah satu pertimbangan. Selain sebanding dengan kualitas, kamu tentu dapat memiliki koleksi pakaian yang dapat bertahan lebih lama.


Oleh karena itu, kamu bisa percayakan koleksi pakaianmu dengan menggunakan berbagai produk Ryusei yang terjamin berkualitas dengan konsep Jepang minimalis sekarang juga.

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan