Kain Luntur? Perhatikan Hal-hal Berikut Ini!
Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena kain luntur itu wajar kok, Ryufams! Jika kain tersebut seperti halnya batik menggunakan bahan pewarna tekstil yang warnanya kuat. Jika belum tersentuh oleh sabun cuci atau air, maka otomatis kain tersebut akan luntur.
Untuk menghindari kain luntur, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini!
Pisahkan kain baru dengan pakaian-pakaian yang akan dicuci
Sebelum mencuci kain baru, pisahkan kain baru dengan pakaian-pakaian yang akan dicuci. Hal ini dilakukan agar menghindari kelunturan mengenai pakaian lainnya.
Khususnya pada pakaian berwarna putih. Jangan pernah gabungkan pencuciannya dengan kain baru. Pastikan untuk mencuci kain secara terpisah, ya Ryufams!
Gunakan sabun secukupnya dan cuci menggunakan teknik merendam
Selain itu, mencuci kain baru dibutuhkan sabun secukupnya saja. Hal ini lantaran jika sabun terlalu banyak akan menimbulkan luntur lebih banyak lagi. Sehingga warna pada kain akan pudar.
Tips tambahan, gunakan sabun yang ada formula melembutkan. Karena sabun dengan formula tersebut akan melembutkan pakaian dan menjaga warna kain agar tetap tampak seperti baru sepanjang hari.
Kemudian, rendam dahulu selama 20 menit untuk merawat kain agar meminimalisir kelunturan. Jika telah selesai, segera dibilas tanpa perlu dikucek.
Cuci kain menggunakan air bersuhu dingin
Masih dalam teknik pencucian, gunakan air bersuhu dingin untuk mencuci kain. Dengan menggunakan air bersuhu dingin, kelunturan akan dapat diminimalisir dengan baik.
Sebaliknya, jika menggunakan air bersuhu panas, proses pengeluaran warna kain akan bertambah banyak sehingga kelunturan pun terjadi.
Oleh karena itu usahakan menggunakan air bersuhu dingin jika mencuci kain baru. Jika tidak ada air bersuhu dingin, maksimal menggunakan air bersuhu normal untuk mencuci kain baru.
Jangan jemur kain baru di bawah sinar matahari langsung
Setelah proses mencuci dengan benar selesai, kita beralih ke proses pengeringan. Jangan menjemur kain baru di bawah sinar matahari tanpa adanya pelindung.
Hal ini lantaran agar menjaga warna tetap tampak seperti baru. Jika dijemur langsung di bawah sinar matahari, akan memudahkan proses kelunturan ketika dicuci kembali. Oleh karena itu, perhatikan tempat penjemuran kain, ya Ryufams!
Setrika kain baru dengan suhu normal
Sekarang kita beralih ke tahap akhir. Setrika kain baru dengan mengatur suhu normal, tidak terlalu panas. Dengan menyetrika menggunakan suhu normal, akan menjaga warna kain tidak pudar dan mencegah kelunturan ketika dicuci kembali.
Selain itu, jangan terlalu sering mengulang penyetrikaan jika kain dirasa masih kusut. Jika masih kusut, kamu bisa menggantungnya di lemari. Hal ini agar warna tetap tampak seperti baru.
Jangan terlalu sering mencuci kain
Memang jika kebutuhan mengenakan kain perlu digunakan. Namun, kamu jangan terlalu sering menggunakannya. Lantaran jika sering digunakan maka otomatis sering dicuci dan menimbulkan kelunturan secara terus-menerus.
Oleh karena itu, pertimbangkan jika hendak menggunakan kain. Apakah memang dibutuhkan atau bisa diganti dengan outfit lainnya.
Jika kamu butuh outfit agar tidak terlalu sering menggunakan kain, kamu bisa gunakan koleksi item dari Ryusei.
Koleksi item Ryusei sangat lengkap. Kamu bisa cek disini. Itu dia mengenai kain luntur dan tips and trick-nya. Semoga bermanfaat!
Tinggalkan komentar
Situs ini dilindungi oleh hCaptcha dan berlaku Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan hCaptcha.