7 Item Fashion Musim Dingin Saat Pergi Liburan Yang Harus Dibawa

Saat memasuki musim dingin, tak hanya faktor kesehatan saja yang harus kamu perhatikan. Namun juga faktor lainnya, salah satunya fashion dan juga outfit yang kamu pakai. Mengapa fashion harus diperhatikan? karena selain berpengaruh pada tubuhmu, saat musim dingin kamu tetap harus berpenampilan stylish dan bergaya. Simak yuk apa saja tips fashion musim dingin saat pergi liburan dibawah ini.

Turtleneck

Tidak hanya terlihat stylish pada penampilan musim dingin kamu, Menggunakan pakaian turtleneck juga memberikan rasa hangat di bagian leher. Penggunaan warna pakaian pada turtleneck biasanya identik dengan warna netral (tidak berwarna-warni).

Di luar negeri, pakaian jenis turtleneck biasanya digunakan sebagai pengganti kemeja dan dasi. Insinyur teknologi asal Amerika, Steve Jobs, salah satu orang yang gemar memakai turtleneck saat santai maupun sedang presentasi di perusahaannya.

Long John

Pakaian ini menggunakan bahan yang tebal, tetapi ada juga yang tipis. Long John biasanya memang dipersiapkan untuk musim dingin. Fungsi dari pakaian ini sebagai rangkepan (lapisan) untuk menjaga tubuh agar tetap hangat.

Jadi setelah memakai pakaian dalam, kemudian memakai long john. Setelah itu baru memakai pakaian luar biasa ataupun jaket. Kalau kamu pergi berlibur saat musim dingin, ada baiknya membawa dua hingga tiga pasang sekaligus agar tetap nyaman saat berlibur.

Kupluk

Jenis penutup kepala ada banyak sekali jenisnya. Namun pemakaian yang pas digunakan untuk musim dingin adalah beanie, yaitu topi tanpa kepala berpelukan. Kalau di Indonesia biasa disebut kupluk.

Kupluk terbuat dari bahan kain yang tebal, bisa juga dari bahan kulit atau sutra. Selain untuk menutup kepala, kupluk juga bisa menutup bagian telinga. Telinga sangat sensitif jika terkena udara yang dingin atau panas. Jadi kamu usahakan membeli kupluk yang juga bisa menutupi bagian telinga kamu.

Scarf

Scarf adalah potongan kain yang dikenakan di leher atau kepala yang berfungsi untuk menghangatkan bagian tubuh tersebut. Di Indonesia, scarf biasanya dikenal dengan nama syal. Sekilas scarf dan syal memang terlihat sama. Tetapi yang membedakan adalah bahannya.

Scarf biasanya terbuat dari bahan yang tipis seperti sifon, sutera, dan kaos. Sedangkan untuk syal terbuat dari bahan wol yang memang berfungsi sebagai penghangat tubuh. Untuk ukuran scarf atau syal biasanya persegi panjang.

Sweater

Alternatif lain selain jaket, kamu bisa menggunakan sweater saat di musim dingin. Sweater sekilas terlihat seperti jaket, yang membedakan adalah bahan yang digunakan. Kalau jaket menggunakan bahan yang tebal, sweater kebanyakan menggunakan bahan yang halus.

Jenis sweater ada yang menggunakan zipper (resleting) dan ada juga yang tidak. Untuk di musim dingin lebih baik menggunakan sweater dengan bahan wol. Kamu juga bebas memilih warna sweater, karena warnya juga bagus di semua kondisi.

Long Coat

Coat atau biasa disebut mantel, adalah pakaian yang juga hampir sama dengan jaket. Namun panjang jaket hanya sekitar pinggang. Sedangkan panjang mantel biasanya hingga diatas lutut.

Selain dipakai di musim dingin, memakai mantel membuat kamu fashionable dan terlihat korean style. Apalagi dipadukan dengan memakai kaus, celana jeans, dan sepatu sneakers. Kamu juga bisa sesekali menggunakan mantel yang bercorak seperti batik atau lainnya agar terlihat modern dan beda dari yang lain 

Sepatu dan Kaos Kaki

Last but not least, sepatu dan kaos kaki juga tak boleh luput dari perhatian. Memakai jenis sepatu apa saja boleh. Tapi jika kamu di tempat yang sangat dingin atau bersalju, sebaiknya menggunakan sepatu boots yang khusus untuk musim dingin.

Memilih sepatu boots juga tak bisa sembarangan. Kamu harus mencari kualitas yang bagus dan tak mudah rusak. Pilihlah yang anti air dan kedap udara agar kaki tetap kering. Dan paling penting, sepatumu harus nyaman dipakai untuk liburan musim dingin.