4 Tips Belanja Online dengan Aman Tanpa Ancaman Cyber Crime

Wah, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi memang membuat segala sesuatu semakin mudah. Salah satunya adalah kegiatan berbelanja.

Saat ini, hanya dengan duduk dan menggerakan jari-jari tangan di layar handphone, kita sudah bisa membeli barang yang diinginkan. 

Namun, hal tersebut tidak hanya berdampak positif. Cyber Crime alias kejahatan di dunia maya adalah salah satu dampak negatif yang kita hadapi pada zaman ini. 

Cyber Crime memiliki ancaman yang besar salah satunya pada aktivitas belanja online. Bagaimana cara menghadapinya? Berikut adalah 4 tips belanja online dengan aman tanpa ancaman cyber crime. Simak, ya!

Toko yang berjualan di marketplace dapat dijamin keamananya karena pembayaran yang kamu lakukan tidak langsung masuk ke pemilik toko.

Marketplace sudah memiliki ketentuan untuk melindungi data dan transaksi yang dilakukan. Jadi, Jangan menerima permintaan untuk melakukan transaksi di luar marketplace. Hal tersebut dapat dipastikan mengancam keamanan transaksi.  

Toko yang memiliki website resmi biasanya lebih terpercaya. Namun, kamu perlu memastikan website tersebut dengan cara memeriksa ada atau tidaknya icon gembok di bagian kiri atas sebelum alamat website.

Adanya gembok menandakan website tersebut aman. Selain itu, alamat website harus yang diawali dengan “https” bukan “http.” 

Reputasi berhubungan dengan penilaian baik dan buruk suatu toko. Pada marketplace, reputasi toko dapat dengan mudah dibaca dari bintang yang diberikan customer.

Selain itu, penting untuk membaca review dari customer lain untuk memastikan keamanan. 

Pada toko online yang hanya berjualan di media sosial, kamu harus pastikan lokasi toko sesungguhnya dan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Cara termudah adalah googling nama toko atau produknya. Jika muncul pada pencarian dan terdapat review, itu bisa jadi lebih baik. Bila perlu hubungi kontak yang tertera dan tanya secara detail mengenai toko dan produk. 

Saat berada di kafe favorit, tidak jarang kamu memanfaatkan fasilitas wifi yang disediakan, bukan?

Itu juga menjadi kesempatan yang baik untuk scroll-scroll produk di toko online sepuasnya. Tapi, sepertinya kamu harus memikirkan hal tersebut kembali. 

Internet publik seperti wifi di kafe memiliki sistem keamanan yang rendah. 

Melakukan transaksi pembayaran dengan tersambung pada koneksi internet publik memiliki resiko peretasan yang besar. Ketika jaringan diretas, informasi keuangan dan kata sandi dapat dengan mudah diketahui. Isi dalam rekening kamu bisa saja dikuras. 

Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan jaringan internet yang aman saat melakukan transaksi pembayaran secara online. Selain itu, jangan gunakan perangkat elektronik atau komputer umum karena riwayat penelusurannya dapat diretas dengan mudah. 

Setiap kali memasukan data pemesanan barang, kamu harus fokus. Mengapa begitu?

Sudah sering terjadi dimana customer secara asal memasukan data pribadinya tanpa berpikir hal tersebut penting atau tidak. Kamu perlu tahu bahwa untuk mengirim barang, toko hanya perlu alamat dan nomor teleponmu.

Sedangkan untuk transaksi pembayaran, kamulah yang memerlukan nomor rekening toko. 

Kamu harus pastikan terlebih dahulu apabila ada toko yang meminta nomor rekening pribadi, tanggal lahir, bahkan nomor jaminan sosial. Ada juga toko yang mengirimkan link  kode OTP dan memintamu memberitahukan kode tersebut. Banyak kasus membuktikan, toko-toko tersebut melakukan tindak kejahatan.