4 Tips Aman COD Bagi Pembeli dan Kurir

Berbicara tentang COD, kamu pasti sudah paham apa maksudnya.Terlebih lagi semenjak video transaksi COD yang viral beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut sampai memenjarakan seorang konsumen yang memberikan ancaman kepada seorang kurir. Ada lagi seorang ibu yang viral sampai fotonya jadi meme dimana-mana.

Cash On Delivery atau yang disingkat COD adalah suatu bentuk transaksi pembayaran yang dilakukan setelah pembeli atau konsumen menerima barang pesanan. Beberapa tahun lalu, COD lebih sering dilakukan oleh penjual dan pembeli secara langsung. Jadi, mereka bertemu, kemudian memberi barang dan menerima uang sesuai negosiasi yang dilakukan.

Saat ini, semejak toko online semakin menjamur, berbagai marketplace mulai mengimplementasikan sistem COD tersebut. Namun, bukan penjual yang bertemu langsung dengan pembeli atau konsumen, melainkan menggunakan jasa kurir atau pengantar barang sebagai perantara.

Agar tidak terjadi kembali hal-hal yang tidak diinginkan, berikut ini Ryusei berikan tips aman COD bagi pembeli dan kurir.

1. Usahakan ada Pihak Ketiga
Tips aman COD bagi pembeli dan kurir yang pertama adalah usahakan ada pihak ketiga. Ketika kurir mengantar barang ke rumah, kamu akan lebih aman karena ada orang lain. Kalaupun sedang sendirian di rumah, lakukan transaksi di depan atau luar rumah agar ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa memanggil pertolongan dengan mudah.

Bagi kurir, ketika terjadi komplain dari pembeli, ada pihak lain yang bisa menjadi saksi sekaligus sebagai penengah jika terjadi keributan. Hal ini akan lebih aman untuk kedua belah pihak.

2. Pahami Syarat dan Ketentuan Sistem COD
Sistem COD yang sekarang diterapkan marketplace dinilai sangat menguntungkan pembeli. Mereka tidak perlu capek-capek keluar rumah untuk bertemu pembeli, kemudian pembayaran dapat dilakukan setelah barang diterima sesuai pesanan.

Namun, jika pesanan tidak sesuai, pembeli dapat mengembalikan barang tersebut.
Namun tunggu dulu, sebagai pembeli, kamu harus benar-benar tahu ketentuan sistem COD masing-masing toko online dan marketplace yang kamu gunakan. Ada marketplace yang mengharuskan pembeli membayar terlebih dahulu kepada kurir sebelum barang diterima.

Tips aman bagi kurir adalah dengan memahami ketentuan sistem COD, kurir dapat menjelaskan kepada pembeli mengenai cara komplain yang baik dan benar serta memberi solusi yang tepat apabila barang yang diterima pembeli tidak sesuai.

3. Pembeli dan Kurir Sama-Sama Mendokumentasikan Proses Transaksi
Mendokumentasikan proses transaksi dapat dilakukan dengan cara merekam mulai dari penyerahan barang dari kurir ke pembeli, saat unboxing, dan pembayaran. Tips aman COD ini jangan sampai kamu lewatkan karena video rekaman dapat menjadi bukti yang valid apabila terjadi selisih paham dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya.

5. Langsung Laporkan Pada Customer Care
Tips aman COD bagi penjual yang terakhir adalah kamu harus tahu cara menghubungi customer care toko online atau marketplace yang kamu gunakan. Kamu bisa sampaikan komplain kepada customer care mengenai pesanan yang tidak sesuai secara real time. Hal ini berguna agar kesalahan tersebut segera diproses.

Hal yang sama dapat dilakukan oleh kurir. Begitu menerima komplain dan tindakan yang semena-mena dari dari pembeli, sebaiknya kamu dapat melaporkan secara langsung kepada pihak yang bertanggung jawab demi keamanan.

Itu dia 4 tips aman COD bagi pembeli dan kurir. Sistem COD atau yang diartikan sistem bayar di tempat cukup menguntungkan bagi pembeli. Sayanya, akhir-akhir ini kurir jadi korban omelan pembeli. Untuk menghindari hal tersebut, marilah kita sama-sama berbelanja online secara bijak.

Kamu bisa, loh berbelanja online di toko Ryusei. Toko resminya terdapat di Tokopedia dan Shopee. Kamu juga bisa melihat koleksi terbaru Ryusei bulan ini akun instagram resmi @ryusei_indonesia. Yuk, belanja sekarang!

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan